Selasa, 21 Oktober 2014

Kisah Tentangku Part.2


            Masih tentang diri saya, sekarang saya akan menceritakan tentang masa sekolah yang mempunyai banyak rasa dan cerita yang sangat berkesan. Saat umur saya belum genap 6 tahun, saya sudah merengek minta untuk dimasukan ke sekolah dasar, akhirnya mama saya mendaftarkan saya di Sekolah Dasar Islam yang berada di dekat rumah saya, guru yang melakukan tes akademik bicara kepada mama saya kalau sebenarnya umur saya belum cukup untuk dimasukkan di sekolah dasar, tetapi dilihat dari kemampuan membaca saya yang sudah baik, akhirnya ibu guru memberikan kesempatan kepada saya.
Pada tahun 2000 saya diterima di SDI Al-Ijtihad, disana saya bertemu dengan teman-teman yang baik, lucu, terkadang teman laki-laki di kelas saya membuat kericuhan hingga memakan korban berdarah di kening teman-teman saya,hehehe untung saja saya tidak pernah merasakan. Saya baru sadar, pada masa SD saya pernah dimusuhi teman-teman perempuan saya. Saya tidak tau apa alasan mereka memusuhi saya, saya merasa sangat sedih tetapi saya tidak berani mengadu kepada mama saya, karena saya takut mama saya marah kepada teman-teman saya. Saya merasa sudah mempunyai pemikiran yang dewasa sebagai anak kelas 5sd. Saya sabar walaupun dimusuhi, saya juga baru sadar kalau saya tidak pernah memusuhi teman saya sekalipun pada saat kecil, saya yang selalu dimusuhi hehe, saya hanya bisa meminta maaf kepada mereka. Menurut saya, tidak ada salahnya kita meminta maaf walaupun kita sadar tidak salah. Meminta maaf itu bukan akan menyatakan siapa yang kalah dan salah, tetapi untuk mengakhiri keadaan yang tidak baik. Saya sudah mempunyai pemikiran itu dari saya kecil. Masa Sekolah Dasar saya sangatlah indah, saya merasa masih sangat menyayangi mereka walaupun sekarang teman-teman saya sudah menjalani perjalanan pendidikannya masing-masing, tetapi kita semua selalu meluangkan waktu minimal 6 bulan sekali untuk bersilaturahmi dan mengenang masa indah saat kecil.

Alhamdulillah dari kelas 1 Sekolah Dasar sampai kelas 6, saya selalu mendapat rangking 2 besar, teman-teman kelas saya berkata kepada saya kalau mereka sampai hafal saat menanyakan rangking kepada saya hehehe. Alhamdulillah saya masih sempat membuat mama papa saya bangga, walaupun itu sesuatu hal yang masih sederhana. pada saat kelulusan SD, mama saya harus berobat di Jawa Timur selama 1 tahun. Keinginan orang tua merupakan takdir Allah. Saya gagal mencapai SMP favorit saya dan akhirnya menemani mama saya untuk berobat di Jawa sekaligus saya melanjutkan SMP kelas 1 di Jawa. Semua kegagalan ada hikmahnya, dengan kegagalan masuk SMP favorit saya bisa menemani mama saya berobat di JawaJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar