Selasa, 26 November 2013

Siapkah Koperasi di Indonesia menghadapi era Globalisasi

Siapkah koperasi di Indonesia menghadapi era Globalisasi
Pada umumnya telah kita ketahui, hampir seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, sudah memasuki era yang sudah sering sekali diperbincangkan, “Era Globalisasi“. Era Globalisasi ini masuk ke Indonesia salah satunya melalui perdagangan bebas. Bagi Indonesia, era globalisasi ini penting adanya untuk membuka tertutupnya usaha, khususnya untuk KOPERASI.
Pada saat globalisasi sudah memasuki ruang ekonomi dan kehidupan kita semua, kita pasti akan berfikir instansi ekonomi kecil seperti koperasi akan hilanh karena adanya koperasi. Tapi menurut saya, globalisasi tidak dapat dikatakan sebagai hal yg bisa “menutup pintu” kegiatan koperasi.
Seperti contoh halnya, akibat mahalnya harga obat, yang sebagian besar masih harus diimpor, produsen jamu (ada yang membentuk koperasi) mendapat kesempatan memperlebar pasarnya dari pangsa yang lebih menyerupai “ceruk pasar” menuju kepada pasar yang lebih bermakna. Seandainya globalisasi benar-benar terwujud sesuai dengan skenario terjadinya pasar bebas dan persaingan bebas, maka bukan berarti tamatlah riwayatnya koperasi. Peluang koperasi untuk tetap berperan dalam percaturan perekonomian nasional dan internasional terbuka lebar asal koperasi dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya.
            Sebelum kita membahas yang lebih lanjut, mari kita mengenal terlebih dahulu globalisasi:

Globalisasi
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini di gabungkan menjadi"Proses sesuatu yang mendunia"

Adapun pengertian Globalisasi menurut para ahli, antara lain :

·                     Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi idiology dan tekhnologi. Dimensi tekhnologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi tekhnologi adalah tekhnologi informasi yang telah menyatukan dunia .
·                     Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang .


Ciri-Ciri Globalisasi
Ciri-ciri globalisasi ditandai dengan adanya pergerakan barang, modal dan uang dengan bebas dan perlakuan terhadap pelaku ekonomi sendiri dan asing (luar negeri) sama. Sehingga era globalisasi sering menjadi dilema bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Kita tidak bisa membendung dan menahan bergulirnya globalisasi di tengah-tengah masyarakat, yang bisa kita lakukan adalah mengantisipasi dan mempersiapkan diri terhadap tantangan globalisasi.

Koperasi tidak siap menghadapi era globalisasi
Menurut saya, koperasi belum bisa dalam menghadapi era globalisasi, mengapa demikian??
1.      Koperasi masih hanya laku di desa daripada perkotaan
Globalisasi tentunya harus mengenal dan mengerti sekali teknologi yang ada, untuk menghadapi globalisasi diperlukan keadaan seperti itu. Kenapa menurut saya alasan ini dipakai sebagai alasan tidak bisanya koperasi menghadapi globalisasi, karena di pedesaan masyarakatnya masih jarang menggunakan alat-alat canggih, seperti internet dan hal lainnya. Bagaimana bisa menghadapi era global, jika hal sederhana dalam globalisasi mereka belum mengenal.

  1. Produk yg dimiliki koperasi
Di bidang ekspor, jajaran koperasi masih belum bisa berkiprah dengan baik. Selama ini, koperasi belum memiliki produk unggulan yang memiliki nilai ekonomis yang memadai untuk tujuan ekspor. Produk-produk koperasi yang telah memasuki pasar ekspor baru terbatas pada komoditas gaplek, barang kerajinan, dan bahan tekstil. Sebagai ilustrasi, ekspor gaplek  yang selama ini dilakukan oleh Pusat KUD ditunjukan ke Cina, Australia, dan Eropa Barat sebagai bahan baku makanan ternak. Namun, jumlah ekspor gaplek ini juga mengalami penurunan dalam tahun-tahun terakhir sebagai akibat menurunnya produksi dalam negeri.

  1. Dilihat dari sudut pandang peran yang seharusnya dimainkan oleh koperasi, baik yang berada di daerah pedesaan maupun yang berada di perkotaan, masih banyak peran yang seharusnya dapat ditangani oleh koperasi. Di sektor pertanian, koperasi masih belum berhasil mengelola agribisnis pertanian yang berwawasan industri. Beberapa bidang usaha yang seharusnya dapat dikelola oleh koperasi meliputi agribisnis produk-produk pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Sementara di sektor nonpertanian, koperasi seharusnya juga dapat berkiprah di bidang usaha distribusi barang konsumsi, perbankan dan lembaga keuangan lainnya, serta usaha-usaha jasa yang berkembang dengan pesat mengikuti kebutuhan masyarakat. Masih banyak daftar yang harus dikerjakan oleh koperasi untuk selanjutnya agar bisa menjadi bagian di mata global.

  1. Masih banyak koperasi yang tidak terurus
Menurut saya, masih banyak koperasi yang belum jelas struktur anggotanya. Sebelum menghadapi era globalisasi, koperasi diharapkan bisa mengatur struktur dan kinerja dengan baik. Karena untuk menghadapi globalisasi diperlukan kesiapan dari semua pihak, globalisasi yang artinya global atau besar akan membawa koperasi itu sendiri kea rah yang lebih besar, dalam arti kata besar disini contohnya:  besar kuantitas barang yg ditawarkan, lebih berkualitas produk yg ditawarkan,  dan pelanggan yang ditawarkan juga berbeda karena sudah mencakup dunia.

Kesimpulan:
Strategi koperasi dalam menghadapi globalisasi pada dasarnya adalah revitalisasi koperasi agar koperasi memiliki jiwa dan daya dorong yang kuat dari anggotanya, mampu mendayagunakan sumber daya secara optimal, mampu mempertahankan diri dalam menghadapi krisis, dan sekaligus meletakkan landasan yang kuat untuk tumbuh dan berkembang pada masa depan. Koperasi tetap mempunyai bagian tersendiri di masyarakat walaupun globalisasi teerus meningkat. Koperasi harus meningkatkan segala kualitas dan kuantitas  baik dalam hal pengurus maupun produk serta perkembangan outputnya agar bisa lebih mengikuti era global dan agar bisa dikatakan siap.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar