Kamis, 28 November 2013

UMR 2013

Upah Minimum Provinsi (UMP) 2013
            Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2013 telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah  masing-masing Provinsi yang bersangkutan. Saat ini, sudah ada 11 Provinsi yang sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi masing-masing. Rata-rata kenaikan UMP tahun 2013 adalah sebesar 18, 32%. Kenaikan UMP tahun ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan rata-rata kenaikan UMP tahun 2012 yang hanya sebesar 10, 27%.

 Berikut adalah daftar 33 Provinsi yang sudah menetapkan Upah Minimum Provinsi beserta Surat Keputusan Gubernur dari masing-masing  Provinsi.
NO.
PROVINSI
KETERANGAN

2012
2013
SK.GUBERNUR
Tanggal SK
1
NANGGROE ACEH D. 
 Rp   1,400,000
 Rp   1,550,000
Peraturan Gubernur Aceh No. 65 Tahun 2012
05-Oct-12

2
SUMUT  
 Rp   1,200,000
 Rp   1,375,000
Kep Plt Gub Sumut No 188.44/711/KPTS/2012
29-Nov-12

3
SUMBAR  
 Rp   1,150,000
 Rp   1,350,000
SK Gubernur Sumbar No. 562-781/2012
06-Nov-12

4
RIAU 
 Rp   1,238,000
 Rp   1,400,000
Peraturan Gubernur No. 58 tahun 2012
12-Nov-12

5
KEPULAUAN RIAU  
 Rp   1,015,000
 Rp   1,365,087
Kep Gubernur Kepri No. 687 tahun 2012
01-Nov-12

6
JAMBI    
 Rp   1,142,500
 Rp   1,300,000
No. 626/Kep.Gub/DISSOSNAKERTRANS/2012 
05-Nov-12

7
SUMSEL  
 Rp   1,195,220
 Rp   1,350,000
SK Gubernur No.745/KPTS/Disnakertrans/2012 
09-Nov-12

8
BANGKA BELITUNG  
 Rp   1,110,000
 Rp   1,265,000
SK Gubernur No.188.44/792/TK.T/2012
30-Nov-12

9
BENGKULU    
 Rp     930,000
 Rp   1,200,000
Keputusan Gubernur No. D.308. XIV. 2012
01-Nov-12

10
LAMPUNG  
 Rp     975,000
 Rp   1,150,000
SK No. G/741/III.05/HK/2012 
28-Dec-12

11
JAWA BARAT    
 Rp     780,000
 Rp     850,000
Kepgub No.561/Kep.1405-Bangsos/2012 
21-Nov-12

12
DKI JAKARTA   
 Rp   1,529,150
 Rp   2,200,000
Pergub Prov DKI Jakarta No. 189 Tahun 2012
20-Nov-12

13
BANTEN 
 Rp   1,042,000
 Rp   1,170,000
Kep Gubernur No. 561/Kep.904-Huk/2012 
27-Nov-12

14
JAWA TENGAH   
 Rp     765,000
 Rp     830,000
SK UMK Se-Jateng; SK No.561.4/58/ 2012 
12-Nov-12

15
YOGYAKARTA  
 Rp     892,660
 Rp     947,114
SK Gubernur No. 370/KEP/2012
20-Nov-12

16
JAWA TIMUR   
 Rp     745,000
 Rp     866,250
PerGub No. 72 Tahun 2012 
24-Nov-12

17
BALI   
 Rp     967,500
 Rp   1,181,000
SK Gubernur No. 43 Tahun 2012 
01-Nov-12

18
N T B  
 Rp   1,000,000
 Rp   1,100,000
Keputusan Gubernur No. 631 tahun 2012
05-Dec-12

19
N T T   
 Rp     925,000
 Rp   1,010,000
Kep.No.298/HK/2012 
12-Nov-12

20
KALBAR   
 Rp     900,000
 Rp   1,060,000
SK Gubernur No. 632/KESSOS/2012
14-Nov-12

21
KALSEL   
 Rp   1,225,000
 Rp   1,337,500
SK Gubernur No.188.44/0502/KUM/2012
23-Oct-12

22
KALTENG   
 Rp   1,327,459
 Rp   1,553,127
SK Gubernur No.21 Tahun 2012 
12-Oct-12

23
KALTIM     
 Rp   1,177,000
 Rp   1,752,073
SK Gubernur Kaltim No. 561/K.754/2012
01-Nov-12

24
MALUKU 
 Rp     975,000
 Rp   1,275,000
SK Gubernur No. 173 tahun 2012
17-Dec-12

25
MALUKU UTARA  
 Rp     960,498
 Rp   1,200,622
SK. No.261/KPTS/MU/2012 
18-Dec-12

26
GORONTALO  
 Rp     837,500
 Rp   1,175,000
SK. Gubernur Gorontalo No. 433/12/XI/2012
26-Nov-12

27
SULUT   
 Rp   1,250,000
 Rp   1,550,000
Per Gub No.52 Tahun 2012 
29-Nov-12

28
SULTRA    
 Rp   1,032,300
 Rp   1,125,207
SK Gubernur No.29 Tahun 2012 
01-Nov-12

29
SULTENG  
 Rp     885,000
 Rp     995,000
SK Gub No. 561/570/Disnakertrans-G.ST/2012 
26-Nov-12

30
SULSEL    
 Rp   1,200,000
 Rp   1,440,000
SK Gubernur No. 2550/X/2012
01-Nov-12

31
SULBAR
 Rp   1,127,000
 Rp   1,165,000
SK Gubernur No. 526 Tahun 2012 
28-Nov-12

32
PAPUA  
 Rp   1,515,000
 Rp   1,710,000
SK Gubernur No. 162 tahun 2012
10-Oct-12

33
PAPUA  BARAT 
 Rp   1,450,000
 Rp   1,720,000
SK Gub No 561/246/12/2012 Tahun 2012 
05-Dec-12


Keterangan :
1.      Jumlah Propinsi yang telah menetapkan Upah Minimum sebanyak 33 Prov, yaitu :
·         Upah Minimum Provinsi sebanyak 29 Provinsi
·         Upah Minimum Kab/Kota sebanyak 4 Provinsi
1.      Provinsi yang tidak menetapkan UMP adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur.
2.      Nilai UMP di 4 (empat) provinsi tersebut  dianalogikan dengan UMK terendah di tiap-tiap provinsi yang bersangkutan, yaitu :
·         UMK Kab. Majalengka  Rp.850.000,00 (Jawa Barat)
·         UMK Kab. Gunungkidul Rp. 947.114,00 (D.I. Yogyakarta)
·         UMK Kab. Wonogiri Rp. 830.000,00 (Jawa Tengah)
·         UMK Kab. Magetan Rp. 866.250,00 (Jawa Timur)


Pembahasan:
UMR Kota DKI Jakarta adalah sebesar  Rp 2.200.000
UMR DIY Istimewa adalah sebesar Rp 947,114

Faktor yang menyebabkan UMR (Upah Minimum Regional) setiap daerah  berbeda:
1.  Biaya Hidup
Biaya hidup di DKI Jakarta tinggi maka tingkat kompensasi/upah semakin besar. Sebaliknya,tingkat biaya hidup didaerah yogyakarta itu rendah maka tingkat kompensasi/relatif kecil. Sebagaimana kita tau, makanan di Yogyakarta sangatlah murah, karena daerah pertanian di Yogyakarta masih sangat aktif menghasilkan makanan-makanan pokok.

2.   Penawaran dan permintaan tenaga kerja
Jika pencari kerja (penawaran) lebih banyak daripada lowongan pekerjaan (permintaan) maka kompensasi relatif kecil. Sebaliknya, jika pencari kerja sedikit daripada lowongan pekerjaan, maka kompensasi relatif besar.

3.  Indeks Harga Konsumen
Indeks Harga Konsumen merupakan petunjuk mengenai naik turunnya harga kebutuhan hidup  naiknya harga kebutuhan hidup ini secara tidak langsung mencerminkan inflasi.
4. Pertumbuhan ekonomi daerah
Keadaan perekonomian ini akan mempengaruhi pertumbuhandan kondisi perusahaan yang beroperasi di daerah bersangkutan. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan perekonomian suatu daerah semakin besar pula kesempatan berkembang bagi perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut. Hal ini disebabkan karena tingkat pertumbuhan perekonomian daerah secara tidak langsung merupakan gambaran kemakmuran suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi daerah mencerminkan keadaan perekonomiandi suatu daerah.

5. Sifat Konsumtif Masyarakat : Maksud dari sifat konsumtif adalah Bagaimana masyarakat suatu daerah mempunyai anggapan dan stanar barang yang berbeda-beda. Sebagai contoh: masyarakat DKI Jakarta lebih sering mengkonsumsi barang yang mempunyai gengsi tinggi, sedangkan masyarakat Yogyakarta berperilaku sederhana.



KESIMPULAN:
Upah adalah segala macam pembayaran yang timbul dari kontrak kerja, terlepas dari jenis pekerjaan dan denominasinya. Upah Regional berbeda-beda sesuai keadaan eksternal dan internal daerahnya.
UMR di Indonesia 2013 rata-rata naik sebesar 18,23%Upah Minimum Regional untuk wilayah DKI Jakarta dan DIY Yogyakarta sangat berbeda, dikarenakan banyak ,faktor salah satunya yang paling trelihat adalah biaya hidup, karena biaya hidup di Yogyakarta sangat murah, kita bisa saja membeli barang A di Yogyakarta dengan harga sekian dan akan mendapatkan kualitas yang baik, tetapi jika kita membeli barang A di Jakarta dengan harga seperti itu tidak akan mendapatkan kualitas yang baik. Karena biaya hidup sangat berpengaruh, maka biaya produksi juga sejajar dengan biaya hidup. Jika biaya hidup makin mahal, makin mahal pula biaya untuk berproduksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar