A. Kewiraswastaan, Wiraswasta, dan Wiraswastawan
Kewiraswastaan (entrepneurship)
adalah kemampuan dan keinginan seseorang untuk berisiko menginvestasikan dan
mempertaruhkan uang, waktu, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan untuk
berhasil. Keuntugan berwiraswasta adalah kemungkinan untuk mengatur tingkat
keuntungan yang diharapkan, melatih ketajaman intuisi bisnis,
meningkatkan sifat tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dan memiliki
wewenang untuk memerintah dan mengelola karyawannya. Kerugiannya adalah
tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan usaha, perlunya menjaga relasi
yang baik terhadap pihak-pihak terkait dalam rangka mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan, waktu kerja yang sangat banyak maupun bentuk yang berkaitan
dengan keluarga.
Wiraswastawan
Jika dilihat secara etimologis,
istilah wiraswastawan berasal daritiga kata, yakni “wira”, “swasta”,
“wan”. Wira memiliki arti berani, utama, atau
perkasa. Swasta ternyata berasal dari dua kata, yakni “swa” dan
“sta”. Swa artinya sendiri dan sta artinya berdiri, jadi
swasta dapat dimaknai berdiri diatas kekuatan sendiri.
Sedangkan wan memiliki arti tuan.Dengan melihat arti etimologis
diatas bisa diambil pengertian wiraswastawan ialah seseorang yang memiliki
dorongan untuk menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan
kegiatan, disrtai modal dan resiko, serta menerima balas jasa dan kepuasan dan
kebebasan pribadi atas usahanya tersebut.
Unsur-unsur wiraswasta
Unsur penting dalam membangun
sebuah wiraswasta ialah keberanian, keutamaan,
kekuatan. Keberanian memiliki arti dimana kita harus memiliki
keberanian dalam menjalankan suatu usaha, berani mengambil sebuah keputusan,
dan berani mengambil resiko yang harus
ditanggungnya. Keutamaan memiliki arti dimana kita harus menekuni
bidang usaha yang kita jalankan, kita tidak boleh terbata-bata dalam
menjalankan suatu usaha, karena bila terjadi seperti itu, itu semua hanya membuang-buang
waktu, materi, dan ikiran kita. Kekuatan memiliki arti dimana bila
kita menjadi wiraswastawan, kita harus memiliki kekuatan sendiri, kita tidak
boleh mengandalkan bantuan orang lain, dan kita harus mampu memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi.
B. Perusahaan Kecil dalam
Lingkungan Perusahaan
Perusahaan kecil memegang
peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara
maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukkan bahwa komunitas
perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang
produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari
perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting
dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang
ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan
lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu
dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi
perusahaan raksasa.
C. Perkembangan Franchising
di Indonesia
Waralaba atau franchising
adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan
menurut versi pemerintah Indonesia adalah perikatan dimana salah satu pihak
diberikan hak memanfaatkan atau menggunakan hak dari kekayaan inteletual atau
pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka
penyediaan dan penjualan barang dan jasa.
Kiat-kiat memilih usaha
dengan cara franchising/waralaba :
·
Pilih produk yang akan dijual.
·
menentukan perusahaan waralaba tempat kita akan bermitra.
·
Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan pada penawaran secara jeli.
·
Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak dalam sengketa.
·
Kenali kredibilitas dari pemilik brand waralaba tersebut.
Jenis-jenis usaha yang
potensial di waralabakan :
·
Jenis Usaha Waralaba Sektor Makanan.
Contoh : ice cream, fastfood,
makanan ringan, cemilan, dll.
·
Jenis Usaha Waralaba Sektor Ritel
Contoh : minimarket,
supermarket, hypermarket, dll.
·
Jenis Usaha Waralaba Sektor Jasa
Contoh : Bengkel, Salon, Tempat
Les Privat, dll.
·
Jenis Usaha Waralaba Sektor Farmasi
Contoh : apotik.
D. Ciri-ciri Perusahaan
Kecil
·
Manajemen berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya
juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak
dan mengambil keputusan.
·
Investasi modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan
oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang
diperlukan relative kecil.
·
Daerah operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam
suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
·
Ukuran secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang
operasinya tidak dominant).
Kelebihan dari Perusahaan
Kecil :
·
Memberikan peluang dan kemudahan dalam peraturan dan kebijakan pemerintah demi
berkembangnya usaha kecil.
·
Relatif tidak membutuhkan investasi terlalu besar, tenaga kerja tidak
berpendidikan tinggi, dan sarana produksi lainnya relatif tidak terlalu mahal.
·
Cocok untuk mengelola produk, jasa, atau proyek perintisan yang sama sekali
baru, atau belum pernah ada yang mencobanya, sehingga memiliki sedikit pesaing.
Kelemahan dari Perusahaan
Kecil :
·
Terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, utang yang tidak bermanfaat, tidak
mematuhi ketentuan pembukuan standar.
·
Pembagian kerja yang tidak proporsional, dan karyawan sering bekerja di luar
batas jam kerja standar.
·
Persediaan barang terlalu banyak sehingga beberapa jenis barang ada yang kurang
laku.
E. Perbedaan antara
Kewirausahaan dan Bisnis Kecil
Perbedaan dari kewirausahaan dan bisnis sangat mendasar. Pada umumnya
kewirausahawaan memiliki badan hukum yang jelas, sedangkan bisnis kecil
jarang yang memiliki badan hukum yang jelas. Selain itu, bisnis kecil
sangat bergantung pada lingkungan pasar. Dari sistem managerialnya pun berbeda,
sistem managerial kewirausahawan lebih baik dibandingkan sistem bisnis kecil.
Kewirausahawan lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis
kecil lebih meningkatkanpada laba yang akan didapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar